Barakata.id, Batam- Pemerintah Kota (Pemko) Batam lakukan survei untuk mengukur kekebalan kelompok (herd immunity) terhadap Covid-19.
Survei tersebut dilakukan untuk memastikan masyarakat Batam sudah memiliki kekebalan. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam Jefridin Hamid saat memimpin rapat koordinasi survei herd immunity Kota Batam terhadap Covid-19, Kamis (21/10/21).
Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, hingga 20 Oktober 2021, vaksinasi dosis pertama di Batam sudah mencapai 84,6 persen atau 768.216 warga divaksin dari total sasaran sebanyak 907.317 warga.
Baca Juga:
Sedangkan untuk dosis kedua mencapai 591.156 orang (65,1 persen).
“Untuk dosis ketiga, khusus tenaga kesehatan kita sudah 4.521 orang atau 81,4 persen dari total sasaran 5.548 tenaga kesehatan,” kata Jefridin.
Secara teknis survei untuk mengukur kekebalan tubuh ini akan dibantu olehy camat, lurah hingga Kepala UPT Puskesmas di masing-masing wilayah di Batam.
Jefridin mengatakan, nanti data awalnya dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) lalu akan diteruskan ke camat dan lurah untuk mencari orangnya.
“Dan dilakukan pengecekan di Puskesmas masing-masing untuk mengambil sampel darah,” katanya.
Baca Juga:
- Vaksinasi Pelaku Pariwisata, Upaya Wujudkan Kekebalan Komunal
- Kepala BP Batam: Vaksinasi Pekerja Industri Jaga Kepercayaan Investor
Semua masyarakat di Batam diminta untuk mendukung survei tersebut. Sehinga nantinya akan mendapatkan hasil yang dapat menjamin bahwa Batam sudah sempurna dalam melawan Covid-19. Dengan begitu ketika Batam nanti dibuka untuk pariwisata maka kasusnya tidak akan melonjak.
“Ini penting bagi kita semua. Semoga hasilnya segera kita dapati apakah Batam sudah mencapai herd immunity atau belum,” katanya. (asrul)