Bintan – Program bantuan untuk nelayan dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) selama ini masih belum tepat sasaran. Hal itu disampaikan belasan nelayan Kabupaten Bintan kepada Wakil Gubernur Kepri, Isdianto.
“Ada yang bantuan yang justru diberikan kepada orang yang punya mobil. Sementara anggota kami yang betul-betul nelayan dan susah, belum pernah menerima bantuan nelayan. Hal-hal seperti inilah yang ingin kami sampaikan,” kata
Ketua Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Kabupaten Bintan, Bintan Edi Cahyono mewakili rekan-rekannya saat bertemu Isdianto di Kantor Pemprov Kepri, Dompak, Tanjungpinang.
Edi Cahyono berharap Pemprov Kepri bisa lebih teliti dalam menyalurkan bantuan kepada nelayan. Data nelayan penerima bantuan harus benar-benar diverifikasi sesuai fakta di lapangan.
“Jangan hanya mengandalkan satu laporan saja, sebaiknya dicek benar-benar ke lapangan nelayan mana yang layak mendapat bantuan,” katanya.
Menurut Edi, puluhan nelayan di Bintan yang tergabung di PNTI, yang selama ini sehari-harinya turun ke laut mencari ikan, belum pernah sekalipun menerima bantuan dari pemerintah. Padahal, mereka tahu kalau jika setiap tahun pemerintah selalu menggulirkan berbagai bantuan untuk para nelayan.
Menanggapi hal itu, Isdanto langsung meminta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri, Edy SofyanIa menegaskan, bantuan untuk nelayan harus mengutamakan orang-orang yang sama sekali belum pernah mendapatkan bantuan.
“Penyaluran bantuan ini harus diatur dengan baik, kedepankan rasa keadilan agar tidak salah sasaran. Lakukan pendataan yang benar,” katanya.
Isdianto kemudian meminta pengurus PNTI untuk berkoordinasi dengan DKP Kepri untuk menindaklanjuti masalah bantuan nelayan ini.
*****