Barakata.id, Batam – Subsidi atau bantuan gaji pekerja sebesar Rp600.000 sudah dicairkan pemerintah sejak 27 Agustus 2020. Namun, hingga Sabtu (29/8/20), belum semua pekerja yang memenuhi syarat sebagai penerima bantuan mendapat kiriman uang tersebut.
Rata-rata yang telah menerima transferan uang bantuan itu adalah para pekerja yang yang memiliki rekening di Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.
Sementara, calon penerima yang mempunyai nomor rekening di bank swasta kebanyakan belum menerima transferan. Kondisi ini menjadi pertanyaan para pekerja di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan lainnya.
Mengapa pekerja dengan rekening di bank swasta semisal BCA, CIMB, Maybank, dan lainnya belum menerima kiriman uang subsidi gaji tersebut?
Baca Juga :
. Belum Dapat Bantuan Pekerja? Minta Perusahaan Segera Setor Nomor Rekening, Terakhir 31 Agustus
. Cek Rekening, Jokowi Luncurkan Subsidi Gaji Pekerja Hari Ini
Kasubag Pemberitaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), Dicky Risyana membenarkan bahwa pekerja yang menggunakan rekening bank swasta untuk penggajiannya, memang belum menerima dana bantuan subsidi gaji sebesar Rp600.000.
Dicky mengatakan, program bantuan ini diperuntukkan bagi pekerja yang bergaji di bawah Rp5 juta. Dan sejak diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (27/8/20) lalu, sistem transfer baru menyasar pada calon penerima yang menggunakan rekening di bank Himbara atau bank BUMN.
“Iya betul (rekening bank swasta belum cair). Jadi yang sudah (terima bantuan pemerintah) di Himbara yang langsung cair dan ditransfer ke penerima,” kata Dicky saat dikonfirmasi, Jumat (28/8/20), seperti dilansir dari Kompas.id.
Ia mengatakan, para pekerja yang menggunakan rekening di bank swasta atau selain bank BUMN tersebut, baru akan mendapatkan dana transferan beberapa hari lagi. Menurut dia, hal itu dikarenakan butuh waktu untuk proses pindah bank atau transfer antarbank.
Ia menegaskan, pekerja yang memiliki rekening di bank swasta seperti BCA, CIMB, dan lainnya belum menerima transfer karena dalam program bantuan ini pemerintah menggunakan bank BUMN untuk proses penyalurannya. Namun, ia memastikan bahwa semua pekerja yang datanya telah masuk di BP Jamsostek, akan segera mendapatkan transferan.
“Sabar saja,” katanya.
Baca Juga :
. Bantuan Rp600.000 Belum Masuk Rekening? Pekerja Bisa Cek ke Perusahaan
. Siapa Pekerja yang Dapat Bantuan Rp600.000, Apakah Kamu Masuk Kriteria? Cek di Sini
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah juga menyatakan bahwa proses penyaluran bantuan gaji pekerja ini dilakukan melalui bank penyalur yang terhimpun dalam Himbara. Selanjutnya, dana tersebut ditransfer langsung ke masing-masing rekening pekerja yang datanya sudah divalidasi oleh BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek.
Ida mengungkapkan, pemerintah mencadangkan dana sebesar Rp128,78 miliar dalam anggaran program subsidi gaji pekerja yang senilai Rp37,8 triliun. Dana cadangan itu disiapkan untuk biaya transfer antarbank jika rekening penerima bantuan bukan di bank Himbara.
Ia pun menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah mewajibkan pekerja yang akan menerima bantuan harus memiliki rekening di bank Himbara.
“Kalau kita syaratkan (punya rekening di bank Himbara) nanti bisa lebih lama lagi proses penyalurannya karena pekerja harus buat rekening baru lagi,” kata dia.
Ida mengatakan, bantuan ini diberikan kepada pekerja sebesar Rp2,4 juta dengan tahapan dua kali pencairan. Satu kali pencairan akan ditransfer ke rekening sebesar Rp1,2 juta.
Berikut rincian penyaluran bantuan di masing-masing bank penyalur dari total 2,5 juta penerima batch pertama:
1. Rekening Bank Mandiri sebanyak 752.168 orang.
2. Rekening BNI sebanyak 912.097 orang.
3. Rekening BRI sebanyak 622.113 orang
4. Rekening BTN sebanyak 213.622 orang.
Ida menegaskan, setelah penyaluran tahap pertama selesai, pemerintah akan langsung menyalurkan bantuan pekerja tahap kedua sampai mencapai total penerima 15,7 juta pekerja.
*****
Editor : YB Trisna
