Barakata.id, Karimun – Bupati Karimun, Aunur Rafiq melantik sebanyak 257 pejabat eselon II dan pejabat fungsional di lingkungan pemerintah daerah, dua diantaranya diisi wajah baru yang berasal dari kecamatan pemekaran. Yakni, Camat Selat Gelam yang sebelumnya masuk wilayah Kecamatan Karimun dan Camat Sugi Besar yang sebelumnya masuk dalam pemerintahan Kecamatan Moro.
“Dengan sudah dilantiknya Camat untuk dua kecamatan baru, maka secara administrasi kecamatan tersebut sudah resmi. Hal ini juga sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Karimun dalam membantu masyarakat untuk memangkas birokrasi dan mempermudah melayani. Selain itu, masyarakat yang masuk dalam kecamatan tersebut sudah bisa berurusan,” ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq, Jumat (28/1).
Hanya saja, lanjut Bupati, saat ini sarana dan pra sarana memang masih terbatas. Misalnya, untuk jumlah ASN yang bertugas di dua kecamatan baru masih belum lengkap atau cukup. Seperti untuk Kecamatan Sugi Besar selain Camat baru ada tambahan dua ASN.
Baca juga : Bupati Aunur Rafiq: Kami Kaji Lockdown Karimun
Kemudian, untuk Kecamatan Selat Gelam sudah ada tambahan 4 orang ASN, termasuk Sekretaris Camat (Sekcam).
“Secara bertahap kita akan mengisi kekurangan jumlah ASN untuk dua kecamatan tersebut. Karena, untuk menempatkan ASN tentunya pangkat dan golongan harus cukup. Tidak kemungkinan juga untuk membantu tenaga administrasi kedua kecamatan baru, kita akan merekrut ASN dari tata usaha (TU) yang ada di sekolah. Meski demikian, saya minta dengan keterbatasan jumlah pegawai, pelayanan kepada masyarakat harus tetap dijalankan dengan maksimal,” paparnya.
Baca juga : Aunur Rafiq Apresiasi Dibentuknya Kampung Restorative Justice di Karimun
Dikatakan Bupati, selain jumlah personil yang belum mencukupi, untuk kantor dia sudah segera menginstruksi kepada kedua Camat untuk segera menyewa rumah warga. Sehingga, pelayanan masyarakat bisa dijalankan. Alhamdulillah, rumah sewa yang akan dijadikan kantor kecamatan sudah ada.
“Mengenai anggaran, saat ini memang anggaran operasional kecamatan baru dan lainnya masih berada di kecamatan induk. Tapi, hal ini tentunya tidak jadi alasan untuk tidak bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal. Karena, dimekarkannya kecamatan salah satu tujuan utamanya untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Rafiq.
