Beranda Kepulauan Riau Batam

Atasi Suplai Air, BP Batam Bangun Tower Berkapasitas 20 Ton

21
0
BP Batam
SPAM BP Batam membangun tower air berkapasitas 2x20 ton dan pemasangan instalasi pipa air baru untuk mengatasi gangguan suplai air bersih ke rumah warga. (F: barakata.id/ist)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Badan Usaha Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Badan Pengusahaan (BP) Batam terus melakukan sejumlah terobosan dalam mengatasi suplai air ke berbagai wilayah stres area. Di antaranya dengan membangun tower air berkapasitas 2×20 ton.

Tower air itu untuk membantu memenuhi kebutuhan warga Perumahan Putra Jaya dan sekitarnya.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Direktur Badan Usaha SPAM BP Batam, Denny Tondano mengatakan, tower tersebut nantinya akan dialirkan langsung melalui pipa meteran rumah warga. Setiap warga, akan mendapat aliran air selama dua jam secara merata.

BACA JUGA : Bangun Waduk hingga Desalinasi Air Laut, Wali Kota Batam Beber Progres Kerja Solusi Suplai Air

Pada saat itu warga diperkenankan untuk menampung air sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

“Nantinya akan kita isi berulang terus setiap harinya. Pembangunan akan kita mulai dalam beberapa hari kedepan, dan maksimal dalam 3 minggu kedepan akan selesai,” tegas Denny di Batam Centre, kemarin.

Tidak hanya kepada warga Perumahan Putra Jaya Tanjunguncang, BU SPAM BP Batam juga akan memasang jaringan pipa baru menuju ke Perumahan Central Park. Sehingga, solusi jangka pendek ini bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, untuk kawasan Patam Lestari, Tanjung Riau dan sekitarnya, akan teratasi setelah pemasangan Instalasi Pengolahan Air (IPA) baru di Sei Harapan rampung. Pemasangan IPA ini, diperkirakan akan selesai pada bulan Agustus mendatang.

“Jadi kita akan lakukan pembangunan di Sei Ladi dan Sei Harapan. Untuk perkuatan pipa jaringan ke arah Patam, Dangas dan lainnya,” kata dia.

BACA JUGA : BP Batam Pastikan Ketersediaan Air di Level Aman

Terpisah, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait mengatakan, persoalan kebocoran pipa akibat terkena alat berat merupakan suatu yang tidak dapat dihindari karena adanya faktor human eror dan kurangnya data.

Meski demikian, BP Batam akan selalu mengupayakan untuk berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, agar kejadian serupa tak terulang kembali.

“Bahkan sampai saat ini, kami sudah menegur kontraktor yang bersangkutan,” tegasnya.

Mengenai daerah yang belum teraliri air atau di daerah stress area yang sudah belasan tahun tidak teraliri, PT ABH bersama BU SPAM terus memikirkan solusi untuk mengupayakan tersedianya air bersih.

“Sebagaimana janji PT ABH, bulan September akan mengupayakan masalah ini dapat diselesaikan,” kata dia.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kota Batam, untuk dapat menyediakan penampungan air (toren) di rumah demi mengantisipasi terjadinya gangguan suplai air.

“Saya yakin, masyarakat Batam adalah masyarakat yang cerdas. Dan kita juga sepakat, bahwa pembangunan harus terus berjalan untuk kepentingan Kota Batam dan masyarakat sendiri,” pungkasnya. (*)