Barakata.id, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) sedang membangun box culvert di tiga titik di Kota Tanjungpinang. Pembangunan box culvert dilakukan di kawasan yang selama ini kerap dilanda banjir saat turun hujan.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, pihaknya terus berupaya memoles Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Kepri. Selain merevitalisasi beberapa objek penting, penanggulangan banjir menjadi salah satu yang digesa Pemprov Kepri.
Tahun ini, Pemprov Kepri berhasil menggaet dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp12,478 miliar. Anggaran itu dialokasikan untuk pembangunan box culvert di tiga titik yaitu, satu di Jalan Raja Haji Fisabilillah dan dua di Simpang Jalan Adi Sucipto – Gesek (Tugu Tangan).
BACA JUGA : Atasi Banjir di Jalan Pemuda, Pemko Tanjungpinang Bangun Polder
“Nah, inilah penyebab karena belum sistem pembagian air dan masih satu muara membuat sering banjir menimpa ruas jalan tersebut,” kata Ansar di Tanjungpinang, kemarin.
“Pekerjaan ini diharapkan bisa mengatasi beberapa titik banjir di ibu kota, khususnya di beberapa ruas jalan” sambungnya.
Ansar berharap, masyarakat Tanjungpinang tidak lagi merasa risau setiap kali hujan turun karena banjir yang melanda sejumlah ruas jalan tersebut.
Menurutnya, dengan penanganan drainase yakni pembangunan box culvert, akan membagi air yang selama ini jika hujan turun akan bertumpu di satu titik sehingga terjadi genangan banjir.
Ansar juga meminta masyarakat bersabar terhadap masih ditutupnya beberapa ruas jalan akibat pembangunan tersebut. Ia berharap pekerjaan dapat selesai dengan baik dan tepat waktu.
BACA JUGA : Proyek Pengendalian Banjir Rp16,3 Miliar di Tanjungpinang Macet
Terpisah, PPTK Kegiatan Suji Hartanto mengatakan, pekerjaan ini menggunakan dana APBN melalui Satker Perangkat Daerah Tugas Pembantuan Balai Pelaksana Jalan Nasional Kepulauan Riau pada Dinas PUPP Pemprov Kepri.
“Pekerjaan dimulai dari 14 Maret 2023 yang lalu dengan masa pelaksanaan 291 Hari Kalender atau selesai pada Desember nanti” ujarnya.
Menurut Suji, sampai saat ini secara rekapitulasi, pekerjaan pembangunan 3 box culvert ini sudah mencapai 50 persen.
“Di Jalan Raja Haji Fisabilillah tinggal pengaspalan, sedangkan di tugu tangan akan mulai dikerjakan box culvert pada simpang jalan dari bandara setelah pekerjaan pada simpang dari arah RSUP selesai. Karena pengaturan pengalihan jalan” kata dia. (ron/advertorial)