

Barakata.id, Depok – Asrama Mako Brimob Kelapa Dua, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat terbakar, Minggu (20/12/20) sekitar pukul 20.00 WIB. Asrama Mako Brimob itu saat ini dihuni oleh 16 kepala keluarga.
Humas Korps Brimob Kelapa Dua, Ade mengatakan, proses pemadaman api sudah dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok dan anggota Brimob Kelapa Dua.
Pemadaman si jago merah melibatkan 6 mobil pompa dan 40 personel pemadam kebakaran.
Baca Juga :
Proses pemadaman juga dibantu dengan pengerahan water cannon milik Mako Brimob. Butuh waktu hampir dua jam bagi petugas untuk menjinakkan api.
“Saat ini api sudah berhasil dipadamkan,” kata dia saat dikonfirmasi.

Sejauh ini, petugas belum bisa memastikan penyebab dan dampak kebakaran tersebut.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok, Denny Romulo. Ia hanya menyebutkan bahwa dugaan sementara, api berasal dari rumah yang dihuni oleh pemiliknya berinisial AC (40).
Si jago merah kemudian membesar dan mengamuk hingga dengan cepat menyambar ke rumah-rumah lainnya.
Kebakaran itu langsung menyita perhatian masyarakat sekitar.
Lalu lintas di kawasan tersebut sempat dilanda kemacetan parah karena ramainya warga yang melihat kabakaran itu.
“Sekarang sedang dalam proses pendinginan (sisa-sisa kebakaran),” ujar Denny Romulo.
Tujuh flat dan dihuni 16 kepala keluarga

Denny mengatakan, asrama Mako Brimob yang terbakar itu disekat 7 flat dan dihuni 16 Kepala Keluarga. Menurut dia, sumber api berasal dari ujung flat yang juga berfungsi sebagai toko.
“Di dalam dekat pos gegana. Flatnya ada 7 yang terbakar. Dugaan (penyebab kebakaran) belum dapat disimpulkan karena pemilik rumah tidak di lokasi,” ujarnya.
Baca Juga :
Meski dihuni oleh banyak keluarga, Denny memastikan tak korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
“Korban jiwa nihil,” kata dia.
Denny menyebutkan, saat kebakaran hebat itu meluluhlantakkan bangunan yang ada, orang-orang yang menempati asrama tersebut sedang tak di lokasi.
*****
Editor : YB Trisna
Sumber : Kompas/Okezone