

Barakata.id, Batam – Beberapa Asosiasi Pariwisata Batam salurkan bantuan kepada warga yang terkena musibah kebakaran di Pulau Buluh, Kecamatan Bulang, Jumat (4/2/22).
Kegiatan penyaluran bantuan itu bertajuk Tourism Care. Ketua Panitia Tourism Care Hanny mengatakan bantuan yang disalurkan terdiri dari uang tunai sebesar Rp7.660.000, perlengkapan salat, Al quran, sajadah dan mukena masing-masing 7 pieces.
Kemudian 7 kotak pakaian layak pakai, 17 kotak susu dan makanan balita, 12 paket perlengkapan sekolah, sembako dan 30 paket bingkisan untuk anak-anak.
Baca Juga:
- ASITA Kepri Akan Menggelar Batam Yoga Fest 2021
- Disbudpar Batam dan Asosiasi Pariwisata Gelar Goodminton
Hanny mengatakan, bantuan tersebut berasal dari asosiasi pariwisata yang ada di Batam, yaitu Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) DPD Kepri, Perkumpulan Pembawa Acara (Perwara) Batam, Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia (Astindo) Kepri, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kepri dan masyarakat Kota Batam.
“Sebelumnya ada juga organisasi pariwisata lain yang sudah datang duluan kesana (Pulau Buluh)seperti IPI (Insan Pariwisata Indonesia) Kepri ,” katanya.
Kegiatan Tourism Care ini didukung dan difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam. Bahkan Kepala Disbudpar Batam Ardiwinata juga turun langsung ikut menyalurkan bantuan sekaligus meninjau lokasi kebakaran.
Ardi mengapresiasi inisiasi yang dilakukan para pelaku pariwisata Kota Batam yang peduli terhadap warga yang kena musibah kebakaran di Pulau Buluh.
“Terima kasih kepada asosiasi pariwisata juga Aksi Cepat Tanggap (ACT),” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Ardi menyerukan untuk menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga:
- Disbudpar Batam Promosi Batik Ikan Marlin Sampai ke Bali
- Batam Treasure Hunt, Temukan Harta Karun ala Asita Kepri
Camat Bulang Muhammad Ramadhan Zuhri menyambut baik kehadiran Kepala Disbudpar Batam dan asosiasi pariwisata.
“Terima kasih atas bantuan yang diberikan, alhamdulillah mulai dari awal kejadian sampai sekarang bantuan mengalir terus,” ucapnya.
Ia melaporkan, terdapat 19 rumah yang terbakar, 15 rumah kondisinya rusak berat dan 4 rumah rusak sedang. 19 rumah tersebut dihuni 22 kepala keluarga dengan jumlah keseluruhan 73 jiwa yang terdampak. (asrul)