
Barakata.id, Karimun – Wakil Bupati Karimun, Anwar Hasyim menyampaikan bahwa untuk pengendalian inflasi daerah, harus dilakukan penerapan 4K yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.
“Kita (Pemerintah Kabupaten Karimun) terus mendorong untuk melakukan pemetaan inflasi dengan 4K. Dalam rakor inilah yang harus dilakukan pemetaan persoalan apa saja, lalu upaya-upaya dan program untuk penyelesaiannya. Sekali lagi, petakan benar dan harus buktikan penyelesaiannya untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya saat memimpin rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Karimun, Senin (21/3/22) lalu.
Anwar mengatakan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait harus memiliki andil untuk melengkapi roadmap permasalahan inflasi.
BACA JUGA : BPS Akan Datangi Rumah Warga untuk Survei Biaya Hidup
“Paling penting koordinasi kepada pihak terkait, apabila terjadi kelangkaan komoditas tertentu dan penghasilnya dari Kabupaten nantinya,” kata dia.
Ia berharap setelah rakor ini dapat segera ditindaklanjuti dan menjadi komitmen bersama terhadap penyelesaian penanganan inflasi di Kabupaten Karimun khususnya di tahun 2022.
“Ini sebagai wujud nyata komitmen kita bersama terhadap daya beli dan untuk kesejahteraan rakyat, karena inflasi berkaitan langsung dengan daya beli dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (*)