
Barakata.id, Tanjungpinang – Gubernur Kepri Ansar Ahmad menggesa revitalisasi Pulau Penyengat, demi meningkatkan kunjungan pariwisata. Pengerjaan revitalisasi ini dimulai, Senin (8/8/2022) pagi.
Pulau Penyengat sebagai pulau cagar budaya dan objek wisata religi, menjadi salah satu destinasi wisata. Proyek ini juga untuk memoles wilayah Ibu Kota Provinsi Kepri.
Ansar turun langsung mengecek pengerjaan revitalisasi Pulau Penyengat. Ia meminta dilaporkan semua kendala yang dihadapi dilapangan. Salah satu kendala yang ditemukan yakni pemindahan kabel serta tiang milik PLN dan Telkom
Baca juga : Pengembangan Pulau Penyengat Butuh Rp130 Miliar
“Nanti, ketemu pihak telkom mencari solusinya, begitu juga dengan PLN. Pemutusan aliran listrik perlu diminimalisir, agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” kata Ansar, usai melihat proyek revitalisasi Pulau Penyengat, Senin (8/8/2022).
Ia meminta ada perwakilan dari beberapa dinas di Pulau Penyengat. Hal ini untuk memudahkan koordinasi, jika terdapat kendala lagi.
Ansar juga berharap masyarakat Pulau Penyengat, dapat bersabar hingga proyek ini selesai. Sebab, pengerjaan ini memberikan dampak ke masyarakat.
“Insya Allah, selesai pengerjaan proyek ini. Masyarakat dapat menikmati hasilnya,” ujar dia.
Baca juga : Pulau Penyengat Diresmikan Jadi Pulau Digital, Semua Transaksi Bisa Pakai QRIS
Jika proyek revitalisasi ini selesai dan dapat menarik wisatawan lebih banyak. Tentunya memberikan dampak langsung ke masyarakat.
Ansar mengatakan wajah Pulau Penyengat akan lebih cantik dan menarik. Sehingga masyarakat yang berdomisili di Pulau Penyengat lebih nyaman.
“Hilirnya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat dan Kepri,” tuturnya.
Revitalisasi Pulau Penyengat ini mencakup Masjid Sultan Riau dan beberapa titik bersejarah yang ada di Pulau Penyengat.