Beranda Kepulauan Riau Batam

Amsakar Lepas Kobra di Pulau Pengalap, Berharap Pariwisata Batam Bangkit

70
0
Pulau Pengalap
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad melepas peserta gowes Kobra di Pulau Pengalap, Batam, Minggu (21/3/21). (F: barakata.id)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad melepas peserta Sepeda Kepri Coral Bike And Adventure (Kobra) di Pulau Pengalap, Minggu (21/3/21). Amsakar berharap event tersebut dapat mendorong kebangkitan sektor pariwisata Kota Batam.

Pada event Kobra ini, peserta menempuh jarak 6km untuk rute sepeda ria (funbike) dan 12,05 km mengelilingi Pulau Pengalap untuk kategori sepeda gunung (MTB). Kegiatan ini juga dilakukan dalam rangka mendukung kesiapan dibukanya sektor pariwisata di Kota Batam dengan menerapkan protokol kesehatan.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Ada 70 peserta yang terdiri dari masyarakat dan komunitas sepeda Kota Batam mengikuti event bersepeda “gawean” PT. Cakra Bramastra Internasional ini. Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat berlibur sambil berolahraga, terutama bersepeda.

BACA JUGA : Pariwisata Kepri: Lagoi dan Nongsa Terima Turis Asing Mulai April

“Dengan dibukanya kawasan wisata di Nongsa pada tanggal 21 Maret 2021 nanti oleh pemerintah pusat bekerjasama dengan pemerintah Singapura dan Malaysia, mudah-mudahan pariwisata Kota Batam kembali bergairah seperti sebelum terjadinya pandemi Covid-19,” ujar Amsakar.

Amsakar Achmad
Wali Kota Amsakar Achmad ikut menjajal sepeda di Pulau Pengalap, Batam, Minggu (21/3/21). (F: barakata.id)

Ia mengatakan, dampak kontribusi pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata di Batam dalam satu tahun terakhir mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

“Kita berharap yang selama ini struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang ditopang sektor pariwisata dapat naik dan jadikan momentum ini untuk bangkitkan kembali pariwisata di Kota Batam,” kata dia.

BACA JUGA : Sandiaga Uno Pastikan Kepri Siap Terima Turis Asing

Pada kesempatan itu Amsakar juga menyampaikan kepada peserta gowes untuk tetap mematuhi rute yang telah ditetapkan oleh panitia dan selalu menerapakan ptotokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus corona.

“Stamina dan keselamatan harus dijaga, kalau ada kondisi fisik yang tidak begitu baik jangan dipaksakan, prinsipnya kegiatan ini kita harus bergembira, senang dan jangan bikin badan remuk,” katanya.

“Semoga Anda pergi dengan bahagia pulangnya juga akan tetap bahagia,” pungkas Amsakar.

*****

Editor : YB Trisna