

Partai final Liga Champions akan mempertemukan dua tim Premier League; Liverpool dan Tottenham Hotspur di Wanda Metropolitano, Madrid, 2 Juni 2019. Ini adalah All England Final kedua kalinya yang terjadi di Liga Champions.
Sebelum The Reds dan The Lilywhites, final kompetisi antarklub terbaik dunia itu, juga pernah menyuguhkan laga Manchester United melawan Chelsea di musim 2007/2008.
Kala itu, Setan Merah sukses membawa pulang piala usai mengalahkan The Blues dengan skor 6-5 lewat drama adu pinalti. Pertandingan harus dituntaskan lewat babak tos-tosan karena di waktu normal 90 menit dan babak tambahan waktu 30 menit, keduanya bermain sama kuat 1-1.
Laga puncak ini menjadi kedua tahun berturut-turut bagi Liverpool. Musim lalu, Moh. Salah dkk juga menapakkan kakinya ke partai final.
Saat itu, pasukan Jurgen Klopp bersua Real Madrid yang dilatih Zinedine Zidane. Kurang beruntung, Liverpool harus merelakan trofi Liga Champions dibawa pulang Sergio Ramos cs lantaran kalah dengan skor 3-1.
Secara keseluruhan, ini merupakan final Liga Champions ke-9 untuk Liverpool. Dari 9 laga tersebut, 5 di antaranya The Reds sukses menjadi juara.
Sangat berbeda dengan Tottenham Hotspur. Pertandingan di Wanda Metropolitano nanti bakal menjadi debut The Lilywhites di final Liga Champions.
Tottenham Hotspur sebenarnya bukan tim kemarin sore juga di pentas kompetisi antarklub Eropa. Spurs telah mengoleksi tiga gelar di Eropa yakni untuk Piala Winners pada musim 1862/63 dan Piala UEFA musim.1971/1972 serta musim 1983/84.
Comeback Luar Biasa
Seperti diketahui, Liverpool dan Tottenham melaju ke final Liga Champions musim ini setelah comeback luar biasa mereka atas lawan masing-masing.
Tanpa ampun, Liverpool menjungkalkan Barcelona 4 gol tanpa balas di Anfield, Rabu (8/5/19) dini hari WIB. Empat gol The Reds dicetak oleh Divock Origi dan Gini Wijnaldum masing-masing dua gol.
Padahal, di laga leg pertama pekan sebelumnya, The Reds dipaksa bertekuk lutut dengan kekalahan 0-3 saat tandang ke markas Barcelona, Camp Nou.
Keadaan nyaris serupa juga terjadi pada Tottenham Hotspur. Pada laga leg pertama di kandang, mereka dikalahkan Ajax Amsterdam 1-0. Tapi saat melawat ke markas Ajax, tadi malam, Lucas Moura dkk justru menang 3-2.
Dengan agregat sama kuat 3-3, Tottenham lolos ke partai puncak lantaran unggul agresivitas gol tandang. Gelandang asal Brasil, Lucas Moura menjadi pahlawan dengan mencetak hattrick.
*****