Barakata.id, Kepualauan Riau- Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kepri per tanggal 21 Juli 2021, sebanyak 887 warga Kepri sembuh dari Covid-19.
Sehingga saat ini total warga Kepri yang sembuh dari Covid-19 sejak awal pandemi sebanyak 31.066 orang. Ketua Harian Penanganan Covid-19 Kepri, Lamidi mengatakan, warga Kepri sebanyak 887 orang ini tersebar di Batam, Tanjungpinang, Bintan, Karimun, Lingga, Natuna dan Anambas.
“Dari angka kesembuhan tersebut paling banyak di Batam, yaitu 568 orang,” kata dia, Rabu (21/7/21), dikutip dari kepriprov.go.id.
Baca Juga:
Kemudian Bintan sebanyak 103 orang, Tanjungpinang 84 orang, Karimun 64 orang, Natuna 38 orang, Lingga 18 orang dan Anambas 12 orang.
Sedangkan total jumlah warga yang sembuh dari Covid-19 selama pandemi di Batam 16.844 orang, Tanjungpinang 5.277 orang, Bintan
3.625 orang, Karimun 2.631 orang, Kepulauan Anambas 1.004 orang, Lingga 624 orang, dan Natuna 1.061 orang.
“Per tanggal yang sama, Rabu (21/7/21), jumlah warga Kepri yang tertular Covid-19 bertambah 520 orang. Sehingga total selama pandemi menjadi 38.515 orang,” kata Lamidi.
Jumlah 520 orang itu tersebar di Batam sebanyak 262 orang,
Tanjungpinang 59 orang, Bintan 47 orang, Karimun 90 orang, Kepulauan Anambas 25 orang, Lingga 20 orang, dan Natuna 17 orang.
Sementara itu, total warga yang terkonfirmasi Covid-19 sejak awal pandemi hingga sekarang di Batam sebanyak 20.450 orang, Tanjungpinang 7.200 orang, Bintan 4.248 orang, Karimun 2.994 orang, Kepulauan Anambas 1.205 orang, Lingga 838 orang, dan Natuna 1.580 orang.
Di tanggal yang sama, Rabu (21/7/21) jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Kepri bertambah 23 orang. Jumlah itu tersebar di Batam enam orang, Tanjungpinang 12 orang, Bintan tiga orang, Lingga satu orang, dan Natuna satu orang.
Baca Juga:
“Sehingga total pasien meninggal selama pandemi sebanyak 913 orang,” kata Lamidi.
Lamidi mengimbau kepada masyarakat di Kepri untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan Covid-19.
“Dan tidak keluar rumah untuk urusan yang tidak penting,” ujarnya.
***
Editor: Asrul R