Barakata.id, Batam- Alfian Juanda dan Luhug Kawurianing P terpilih menjadi Duta Wisata Kota Batam 2021. Penobatan itu berlangsung pada Malam Final Pemilihan Duta Wisata Encik Puan Batam 2021 yang diselenggarakan di Ballroom Harris Hotel Batam Center, Rabu (31/3/21) malam.
Sebagai Encik Kota Batam, Alfian diberi selendang kehormatan yang langsung dipasangkan oleh Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad. Kemudian Luhung sebagai Puan Kota Batam dipasangi selendang kehormatan oleh Walik Ketua I Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Batam Erlita Sari Amsakar.
Keduanya juga dipasangi mahkota oleh Duta Wisata Kota Batam 2019. Alfian dan Luhung juga memperoleh hadiah piala dan uang tunai Rp5 juta.
Baca Juga:
- Malam Bakat, Finalis Duta Wisata Tampilkan Talenta Terbaik
- 53 Milenial Bersaing Jadi Duta Wisata Batam 2021
Juara kedua ditempati oleh M Zane Daniel dan Zahra Intanya Branham. Keduaya memperoleh piala dan uang tunai Rp4 juta.
Urutan ketiga ditempati oleh Surya Adi Alana dan Nurul Dwi Putri. Keduanya memperoleh piala dan uang tunai Rp3 juta. Sementara itu, juara favorit diraih oleh M Nadhif Yodia Putra dan Dinda Dwi Lestari. Keduanya mendapatkan piala dan uang tunai Rp2 juta.
Di Malam Final, 20 finalis Duta Wisata harus melewati penjurian terakhir. Di sesi ini para finalis harus menampilkan talenta masing-masing dan menjawab pertanyaan para juri.
Di babak terakhir ini, hadir sebagai juri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam Ardiwinata, Wakil Ketua I TP PKK Batam Erlita Sari Amsakar, Kabid Kebudayaan Disbudpar Batam Muhammad Zen dan Direktur Eksekutif Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Batam Edi Sutrisno.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad mengapresiasi diaadakannya pemilihan Duta Wisata ini. Menurut dia, pagelaran tersebut dapat mejadi penyemangat untuk memajukan pariwisata Batam. Pada kesempatan itu, dia juga mengucapkan selamat kepada Duta Wisata terpilih.
Menurut dia, Duta Wisata ini dapat menjadi corong atau perpanjangan lisan pariwisata Batam.
“Untuk itu perlu pengetahuan mendalam tentang kepariwisataan Batam,” ujarnya.
Selain itu, menurut dia, Duta Wisata juga harus memiliki pemahaman tentang budaya Batam, destinasi di Batam dan event apa saja yang ada di Batam. Pengetahuan itu perlu dimiliki untuk menjelaskan kepada wisatawan.
“Kita patut berbangga, Batam sangat mudah dikunjungi karena punya lima pelabuhan internasional, domestik, hingga jalur udara,” kata Amsakar.
Kemudahan itu menurutnya menjadi potensi dan kekuatan. Tinggal bagaimana menawarkan dan memberika kesan kepada pengunjung sehingga pengunjung akan bercerita ke yang lain.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata mengatakan, para Duta Wisata ini merupakan kalangan milenial dengan segudang talenta. Pemilihan Duta Wisata diadakan dua tahun sekali. Para Duta Wisata dan pelaku pariwisata yang ada saat ini merupakan aset Kota Batam yang akan meneruskan kehebatan Batam.
Baca Juga:
“Karantina kemarin di Harris Waterfront Hotel dan sudah terpilih 20 finalis; Encik dan Puan,” ujarnya.
Menurut Ardi, 20 orang tersebut sudah merupakan pemenang, namun di grand final ditentukan urutan pertama dan seterusnya.
“Semua finalis ini juga sudah mendapatkan pembekalan dan sudah menebar pesona di beberapa tempat. Semua sudah diberi pemahaman tentang kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif,” katanya.
***
Editor: Asrul R