

Barakata.id, Batam – Jelang aksi buruh, arus lalu lintas di kawasan Batam Centre, pusat pemerintahan Kota Batam, Jalan Engku Putri dan sekitarnya hingga pukul 09.30 WIB masih lancar dan berjalan normal, Senin (2/3/20). Namun kondisi itu mulai berubah karena massa buruh yang akan berunjuk rasa segera tiba di lokasi.
Pantauan di lapangan, sejak pagi hingga pukul 09.35 WIB, ruas jalan di depan Kantor Pemko Batam yang menjadi titik utama aksi demo buruh, kendaraan masih bebas dan lancar lalu-lalang.
Akses di dua pintu masuk yakni di depan Kantor Bank Indonesia dan Masjid Agung Batam juga belum ditutup.
Baca Juga :
Ratusan Polisi Siaga di Engku Putri, Massa Buruh Batam Belum Datang
Meski demikian, sejumlah polisi sudah bersiaga di sejumlah titik untuk melakukan rekayasa lalu lintas begitu massa buruh sampai.
Diperkirakan, sekitar pukul 10.00 WIB lebih, kawasan tersebut akan mulai dilanda kemacetan. Hal tersebut sejalan dengan mulai tibanya massa buruh yang akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD dan Pemko Batam.
Informasi yang dihimpun barakata.id, massa buruh saat ini sudah mulai bergerak dari titik kumpul masing-masing. Jumlah massa buruh terbesar terpantau bergerak dari Simpang Panbil, Mukakuning pada pukul 09.10 WIB tadi.
Diperkirakan, rombongan akan tiba di lokasi aksi secara penuh sekitar pukul 10.20 WIB dengan mempertimbangkan banyaknya massa dan kendaraan yang terlibat.
Pukul 10.00 WIB, polisi mulai melakukan rekayasa lalu lintas. Sejumlah titik jalan mulai dialihkan, seperti akses dari Simpang Sincom, Simpang Franki, dan Simpang Masjid Agung.
Iring-iringan kendaraan rombongan buruh pun mulai terlihat di Simpang Kepri Mall dan arah dari Nongsa.

Begitu juga dengan rombongan buruh lainnya yang bergerak dari titik kumpul berbeda.
Sesuai surat pemberitahuan ke Polresta Barelang, titik kumpul massa buruh dibagi menjadi beberapa titik sebelum menuju ke lokasi utama unjuk rasa di Batam Centre.
Baca Juga :
Hari Ini Ribuan Buruh Demo di Kantor Pemko dan DPRD Batam
Titik kumpul massa buruh antara lain, Simpang Batuampar, Simpang Panbil, Simpang Seiharapan, Kawasan Industrial Taiwan, Simpang Basecamp, dan Simpang Panbil Mukakuning.
Jumlah buruh yang dilaporkan akan ikut dalam aksi kali ini mencapai 20 ribu lebih. Sedangkan jumlah kendaraan yang digunakan sekitar 10 unit roda empat, dan 500 unit roda dua.
Sementara itu, lokasi di Jalan Engku Putri saat ini juga diramaikan oleh para pedagang makanan dan minuman. Mereka tersebar di depan pintu masuk Dataran Engku Putri, dan jalan samping antara gedung DPRD Batam dan Masjid Agung Batam.
*****
Editor : Yuri B Trisna