

Barakata.id, Batam – Akbar, remaja berusia 14 tahun hanya bisa tergolek lemah tanpa daya di rumahnya, Kavling Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Sudah sejak bulan Mei lalu ia tak dapat beraktivitas, sekolahnya pun terancam kandas.
Kondisi remaja itu saat ini benar-benar membutuhkan perawatan medis serius. Ia divonis terkena serangan penyakit kanker stadium 4.
Orangtuanya sudah berusaha mengobati dengan membawanya ke rumah sakit. Namun, keterbatasan biaya menjadi hambatan terbesar bagi keluarga mereka yang tinggal di Kavling Nongsa (Sambau) Blok U Nomor 396 RT 03, Kota Batam.
Baca Juga : Glioblastoma, Kanker Otak yang “Membunuh” Agung Hercules
Ayah Akbar, Sambudi saat ini bekerja sebagai pengemudi ojek online. Ia harus bekerja lebih keras untuk mengumpulkan lembar demi lembar rupiah untuk biaya perobatan anaknya.

Sebagai orangtua, Sambudi sangat berharap putra tercintanya itu bisa kembali sehat, dan beraktivitas seperti anak-anak lainnya. Pria asal Kendal, Jawa Tengah itu merasa sedih dan hatinya menangis siap memandang wajah anaknya.
“Sejak bulan Mei lalu adik Akbar ini sudah tak bisa sekolah lagi,” kata Ani Lestari, warga Batam yang gencar menggalang dana untuk Akbar, Rabu (13/11/19).
Doa-doa tak pernah lepas dipanjatkannya kepada Sang Pencipta, agar anaknya bisa terbebas dari belenggu penyakit. Ia juga berharap ada dermawan yang mau membantu biaya perobatan Akbar.

Kepada kaum dermawan yang baik hati, jika ingin mengulurkan tangan meringankan beban keluarga Pak Sambudi, bisa mendonasikan bantuannya ke nomor rekening 0207589750, Bank BNI atas nama Sambudi.
Semoga Yang Maha Kuasa membalas kebaikan para dermawan yang telah ikut membantu keluarga Pak Sambudi. Semoga juga Akbar bisa segera sembuh, dan kembali ceria menatap masa depannya. Aamiin..
*****
Editor : Yuri B Trisna