AJI Batam Imbau Jurnalis Hindari Jumpa Pers Tatap Muka Langsung

75
AJI Batam
Jurnalis Batam menerima masker dan hand sanitizer dari AJI Kota Batam untuk mencegah penularan virus corona selama meliput berita di lapangan, Senin (6/4/20). (F: dok. AJI Batam)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Batam mendesak pemerintah dan instansi lainnya selalu menggunakan Protokol Keamanan dalam peliputan Covid-19. Protokol keamanan ini penting bagi jurnalis karena berisiko tinggi terpapar virus corona saat meliput.

AJI secara nasional sudah mensosialisasikan protokol keamanan peliputan ini ke berbagai lembaga.

artikel perempuan

Tujuannya jelas untuk mencegah penularan Covid-19 di kalangan jurnalis, orang-orang yang ada di lembaga atau organisasi perorangan yang menjadi rangkaian peliputan.

Baca Juga :
Cegah Corona, AJI Batam Bekali Jurnalis Masker dan Hand Sanitizer

Poin penting dalam protokol keamanan Covid-19 ini adalah:

1. Wali Kota Batam menghindari menggelar konferensi pers tatap muka secara langsung. Hal ini perlu dilakukan mengingat salah satu klaster penyebaran Covid-19 berada di lingkungan pemerintahan, yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan Kota Batam.

2. Konferensi pers tatap muka secara langsung dapat diganti dengan Live Streaming, Perekaman Video, rilis foto dan teks disertai dengan catatan keterangan dan hak cipta sumber yang disiarkan.

Sejauh ini, Kepala Dinas Kesehatan dan pihak terkait sudah memulai hal ini dan AJI Batam mengapresiasi.

3. Tidak menggunakan metode door stop dalam wawancara.

4. Memastikan tim humas atau komunikasi lembaga-lembaga terkait bisa responsif dalam melayani wawancara lewat telepon atau aplikasi komunikasi lainnya untuk menghindari kesimpangsiuran informasi Covid-19.

5. Di dalam setiap siaran pers dengan cara live streaming dimungkinkan para jurnalis bisa melakukan tanya jawab dengan narasumber.

Ketua AJI Kota Batam, Slamet Widodo juga mengingatkan para jurnalis agar tetap menjaga diri saat meliput di lapangan.

“Jaga kesehatan, selalu gunakan masker, hindari berkerumun, dan patuhi setiap anjuran atau protokol kesehatan,” katanya.

“Tidak ada berita seharga nyawa. Jangan memaksakan diri untuk mendapatkan berita tapi mengabaikan kesehatan dan keselamatan diri, ” sambung Dodo lagi.

Baca Juga :
Kemah dan Workshop Jurnalisme Lingkungan AJI Batam, Menulis untuk Masa Depan Bumi

Sekretaris AJI Batam, Eliza Gusmeri mengatakan, pihaknya sejauh ini sudah membekali seluruh anggotanya dengan masker dan hand sanitizer serta cairan disinfektan.

Meri mengatakan, saat ini, AJI Batam juga sedang mengupayakan pembagian masker kepada semua jurnalis dari lintas organisasi di Batam.

“Kita juga ingin ikut andil dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona ini, terutama di kalangan jurnalis dan orang-orang yang bekerja di perusahaan pers,” kata dia.

*****

Editor : Yuri B Trisna

Dapatkan update berita pilihan setiap hari bergabung di Grup Telegram "KATA BARAKATA", caranya klik link https://t.me/SAHABATKATA kemudian join.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar Anda!
Silakan masukkan nama Anda di sin