8 Cara Mengatasi Insomnia Selama Pandemi

171
0
Insomnia
Ilustrasi. Insomnia sangat rentan dialami di masa pandemi. (F: Istimewa)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Di tengah masa pandemi Covid-19 yang belum juga reda ini, insomnia menjadi salah satu masalah yang rentan dihadapi. Insomnia atau susah tidur dipicu oleh banyak faktor, di antaranya kebiasaan serta pola hidup yang berubah dan rasa cemas berlebihan.

Padahal tidur sangat penting untuk kesehatan fisik. Tidur berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh.

Tidur juga merupakan waktu untuk mengisi “baterai” tubuh. Selain itu tidur juga pendukung utama kesehatan emosional dan mental. Membantu mengatasi stres, depresi dan kecemasan.

Baca Juga :
10 Kebiasaan yang Dilakukan Pasangan Bahagia Sebelum Tidur

Masalah susah tidur ini bisa diatasi dengan beberapa tips yang dikutip dari sleepfoundation.org, Jumat (5/6/20) berikut ini:

1. Jauhkan gawai 90 menit sebelum tidur

Kebiasaan memainkan gawai sebelum tidur sangat mempengaruhi waktu tidur. Sebab, cahaya yang dipancarkan layar gawai akan mengirim pesan ke otak untuk tidak memproduksi melatonin karena belum waktunya tidur.

Hal itu tentu saja akan menambah masalah susah tidur yang Anda alami.

2. Pikirkan hal-hal yang paling disyukuri

Memikirkan hal-hal yang disyukuri saat berbaring akan tidur membuat hati dan pikiran lebih positif serta tenang. Saat gelisah reda, maka kantuk pun akan mudah datang.

Anda bisa tidur dengan nyenyak tanpa harus mengkhawatirkan apa-apa.

3. Biasakan bangun dan tidur di jam yang sama

Jadwal tidur yang tidak teratur berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan, seperti menurunkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, meningkatkan lemak jahat dan meningkatkan risiko diabetes hingga penyakit jantung.

Tidur dan bangun di jam yang sama dapat meningkatkan konsentrasi, lebih produktif dan meningkatkan energi tubuh.

4. Hindari makanan dan minuman berkafein

Kafein menghambat senyawa dalam tubuh yang membuat Anda mengantuk. Sehingga jika mengonsumsi kafein sebelum tidur Anda akan tetap terjaga untuk waktu yang lama.

5. Jadikan kasur hanya sebagai tempat tidur

Bagi Anda yang melakukan kerja di rumah, jangan pernah menjadikan kasur sebagai tempat kerja. Apalagi sambil membawa makanan ke tempat tidur.

Sebab hal itu akan memperburuk kinerja otak. Setiap otak pada dasarnya mengasosiasikan tempat tidur sebagai ruang istirahat.

Maka jika seseorang menggabungkan pekerjaan dan beristirahat di tempat yang sama, akan terjadi distrosi para proses asosiasi otak.

6. Rutin olahraga setiap hari

Berdasarkan penelitian para ahli, olahraga bisa membantu seseorang untuk lebih mudah tidur di malam hari. Sebab olahraga dapat menenangkan rasa gelisah yang menjadi penyebab insomnia.

Baca Juga :
5 Alasan Membungkus Rambut dengan Sutra Sebelum Tidur

7. Relaksasi pikiran

Batasi membaca berita- berita terkait Covid-19. Memantau perkembangan terkait pandemi boleh, tapi terapkan batasan-batasan.

Jangan sampai terlalu banyak mengakses informasi membuat kekhwatiran memuncak. Imbasnya pikiran jadi gelisah dan menderita insomnia.

Selain itu, sebaiknya juga kurangi mengecek media sosial. Sebab penggunaan media sosial yang berlebihan memicu gangguan tidur.

Banyak orang terlalu asyik mengecek linimasa, membubuhkan komentar sampai tengah malam. Hal itu tentu saja akan menggangu jam tidur Anda.

8. Ciptakan suasana tidur yang nyaman

Untuk bisa tidur dengan nyaman perhatikan tempat tidur Anda. Singkirkan debu dari kasur. Pasang aroma terapi sehingga perasaan dan tubuh menjadi rileks.

Pastikan untuk mematikan lampu sebelum tidur. Cahaya lampu yang terlalu terang bisa menurunkan kadar melatonin yang diproduksi tubuh, sehingga menyebabkan insomnia.

****

Editor : Asrul R