Barakata.id – Mungkin sulit menerka apakah pernikahan yang sedang Anda jalani bahagia atau tidak. Terutama jika Anda telah berada dalam hubungan yang sangat lama. Ada beberapa tanda yang harus diketahui untuk menunjukkan bahagia atau tidaknya sebuah pernikahan.
Pelajari tanda-tanda tersebut. Sehingga Anda bisa segera membuat keputusan paling kondusif bagi kesejahteraan dan kebahagiaan Anda dan pasangan. Dilansir dari laman Marriage ada 7 tanda pernikahan tak bahagia yang harus Anda ketahui.
1. Komunikasi tidak efektif
Kurangnya komunikasi yang efektif menjadi tanda utama pernikahan tidak bahagia. Komunikasi tak efektif ditandai dengan ketika anda dan pasangan tak lagi menyukai berbicara satu sama lain dengan bertatap muka.
Baca Juga:
Kenali 4 Fase Penentu dalam Pernikahan
Keadaan ini menunjukkan Anda atau pasangan tak lagi memiliki sesuatu yang benar-benar ingin dibicarakan. Ketika muncul pencapaian, peristiwa atau hal-hal penting, pasangan bukan lagi orang pertama yang diberitahu.
2. Tak ada lagi argumen aktif dan sehat
Jika Anda menyerah untuk berdebat dengan pasangan, tetapi merasa lebih baik, itu adalah tanda Anda berada dalam pernikahan tanpa cinta dan tak bahagia. Saling berargumen dan memiliki pendapat menyebabkan intensitas cinta yang lebih besar.
Baca Juga:
5 Alasan Mengapa Pernikahan Anda Kurang Intim
Tapi keheningan seperti ini bisa menjadi tanda pernikahan tak dipenuhi kebencian. Seiring waktu, sedikit saja gangguan dapat menyebabkan pertengkaran.
3. Tidak memvisualisaikan masa depan bersama
Jika Anda tak memvisualisasikan masa depan bersama, kemungkinan tak ada cinta dalam pernikahan. Orang yang sudah menikah akan berada dalam kehidupan bersama-sama. Maka masa depan yang akan dijalani juga akan dilalui bersama-sama. Oleh karena itu keduanya harus memiliki kesamaan visi misi untuk kehidupan di masa depan.
Sama ketika Anda memvisualisasikan masa depan yang bahagia tanpa pasangan Anda, itu adalah salah satu tanda pernikahan tak bahagia. Ada yang tak beres dalam pernikahan. Anda sedang meyakinkan diri sendiri untuk tidak peduli lagi. Sehingga ketika terjadi perpisahan akan terasa tidak menyakitkan.
Ketika visualisasi masa depan tanpa pasangan Anda, itu berarti ada satu kaki yang sudah keluar dari pintu rumah tangga. Maka Anda tidak sepenuhnha lagi berkomitmen untuk pernikahan.
