

Barakata.id, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Dinas Sosial (Dinsos) menjemput 6 orang penyintas Sudan asal Kepri untuk di antar pulang ke kampung halaman masing-masing, Kamis (4/5/23). Keenam penyintas itu adalah putra asal Kepri yang sedang belajar di Sudan dan harus karena ada konflik di negara tersebut.
Mereka adalah, Ghiyaath Al Farisi dari Karimun, Hardi Saputra dari Karimun, Abdul Aziz dari Batam , Fikri Wahyudi Maulana dari Batam, Aditya Pramudyaputra Mulyadi dari Batam dan Abdurrahman Tsani juga dari Batam.
Keenamnya diterbangkan menggunakan pesawat Citilink QG 974 hari ini, Kamis 4 Mei 2023 dari Jakarta (CGK) ke Tanjungpinang (TNJ). Biaya tiket pesawat diprovide langsung oleh Dinas Sosial Kepri.
BACA JUGA : Militer Malaysia Tangkap 42 WNI di Johor
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad melalui Kepala Dinas Sosial, Eko Sumbaryadi mengatakan bahwa penyintas Sudan asal Kepri ini dijemput di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur setelah sebelumnya dipulangkan dari Dudan dan ditampung di sana bersama para penyintas Sudan dari Indonesia lainnya.
“Kami jemput mereka di Asrama Haji Pondok Gede lalu kami inapkan satu malam di hotel dekat kantor penghubung, kemudian hari ini kita berangkatkan ke Tanjungpinang menggunakan pesawat Citilink,” kata Eko.
Eko berharap para penyintas ini bisa langsung bertemu keluarganya masing-masing setelah ini.
“Penjemputan ini merupakan tanggungjawab kita. Dengan harapan semoga prosesnya lancar sampai mereka berkumpul dengan keluarga masing-masing,” tutup Eko.(*)