

Barakata.id, Jakarta- Saat tiba di Bandara Soekarno- Hatta Cengkareng, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo langsung ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (25/11/20) dinihari.
Saat itu, Menteri Edhy Prabowo bersama istri dan sejumlah pejabat KKP bari pulang dari Amerika Serikat (AS). Pesawat yang ditumpangi itu ada Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden. Namun kabarnya, Ngabalin tak dibawa ke kantor KPK.
Baca juga:
Berikut kami ulas 6 fakta penangkapan Menteri KP Edhy Prabowo oleh KPK di Bandara Soekarno-Hatta sebagaimana dikutip dari Pikiran Rakyat.com
1. Ditangkap Bersama Istri
Menteri KP Edhy Prabowo ternyata diciduk KPK bersama istrinya saat tiba di Indonesia sekitar pukul 01.23 dini hari.
Mereka berdua ternyata baru pulang dari Honolulu, Kepulauan Hawaii, AS dan mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
2. Langsung Jalani Pemeriksaan Intensif di Gedung KPK
Edhy Prabowo, istri, dan beberapa orang lainnya kemudian dibawa ke Gedung KPK di bilangan Kuningan, Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif.
3. Terkait Kebijakan Ekspor Benih Lobster
Pengamat Sektor Kelautan dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan, Abdul Halim menduga kasus Edhy Prabowo terkait dengan pembukaan keran ekspor benih lobster.
Ini merupakan salah satu kebijakan kontroversial karena bertentangan dengan pendahulunya, Susi Pudjiastuti yang berusaha menghentikan ekspor komoditas tersebut.
Ekspor benih lobster dianggap Susi hanya menguntungkan nelayan dalam jangka waktu pendek dan tidak berkelanjutan.
Baca juga:
Istri Edhy Prabowo Ikut Ditangkap KPK, Baru Pulang dari AS
Dugaan itu dibenarkan oleh Ketua KPK Firli Bahuri. Ia mengatakan kalau penangkapan Menteri KP terkait dengan penetapan izin ekspor benih lobster.
4. Sempat Kunjungi ABK Indonesia di Luar Negeri
Sebelum ditangkap, ternyata Menteri KP Edhy Prabowo sempat menemui anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang kini bekerja di kapal-kapal asing.
Ia mengaku terus berusaha menjalin komunikasi, bahkan mendengarkan keluh kesah mereka.
Menteri Edhy menegaskan kalau para ABK di luar negeri tetap nelayan Indonesia yang bermanfaat bagi sektor kelautan dan perikanan Tanah Air.
5. Nama Susi Pudjiastuti Kembali Melambung di Media Sosial
Tertangkapnya Menteri KP Edhy Prabowo membuat sejumlah netizen mengungkapkan kerinduan pada Susi Pudjiastuti.
Bahkan, hal ini dinilai sebagai ‘kode’ kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyerahkan kembali jabatan Menteri KP kepada pemilik Susi Air itu.
6. KPK Dapat Apresiasi dari Mantan Pegawai
Setelah KPK sempat dicibir karena banyak pegawai yang keluar dan tidak lagi seaktif dahulu, kini lembaga antirasuah itu kembali mendapat apresiasi.
Apresiasi ini bahkan muncul dari mantan pegawai yang keluar karena menganggap KPK tak punya integritas sekuat di masa lalu.
Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah menagtakan kalau penangkapan Menteri KP adalah pencapaian yang luar biasa bagi mereka di tengah ‘kondisi saat ini’.
*****
Editor: Ali Mhd
Sumber: Pikiran Rakyat.com