6 Cara Meningkatkan Kemampuan Berpikir Anak

169
DPRD Batam

4. Ajukan pertanyaan terbuka

Pertanyaan terbuka merupakan pertanyaan yang jawabannya bukan hanya ya atau tidak. Menurut Jenni Rice, direktur dan pemilik Hasley School California pertanyaan terbuka dapat mengakomodir ide anak yang beragam.

artikel perempuan

Pertanyaan terbuka mendorong kemampuan berpikir kreatif, menyadarkan anak bahwa satu masalah dapat memiliki banyak solusi. Serta mengasah perkembangan anak di bidang bahasa.

Hal yang patut diperthatikan adalah ketika anak mengutarakan jawabannya. Jangan sampai dicuekin atau diinterupsi. Beri perhatian penuh sehingga si anak merasa jawabannya memang menarik dan diperlukan.

Baca Juga:
Jangan Larang Anak Buka Internet

5. Bantu membuat hipotesis

Kadang-kadang proses belajar tak mesti dari sisi orangtua terlebih dahulu. Ketika anak bertanya sesuatu misalnya, orangtua bisa menanyainya balik dengan mengatakan, “Menurutmu, mengapa bisa begitu?”

Pertanyaan semacam itu membantu anak membuat hipotesis. Hargai jawaban anak meskipun kurang tepat. Beri penjelasan terhadap anak dengan bahasa yang mudah dimengerti. Belajar membuat hipotesis seperti itu dapat mengasah aspek kognitif anak.

6. Lihat dari sudut pandang berbeda

Kemampuan berpikir anak dapat diasah dengan melihat sesuatu dari sudut pandang berbeda. Hal ini juga berlaku untuk menyelesaikan masalah tertentu. Tak harus dengan satu cara, tapi bisa mencoba cara yang lain. Kegiatan seperti itu dapat melatih kreatvitasnya dalam melakukan sesuatu. Sekaligus mengajarkannya bahwa banyak cara untuk melakukan sesuatu.

****

Dapatkan update berita pilihan setiap hari bergabung di Grup Telegram "KATA BARAKATA", caranya klik link https://t.me/SAHABATKATA kemudian join.