Beranda Urban Nusantara

3 Arahan Jokowi untuk Pulihkan Sektor Pariwisata

121
0
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai bahwa pariwisata merupakan sektor yang paling berat terdampak wabah virus corona (Covid-19). Karena itu, ia memberikan tiga langkah mitigasi untuk memulihkan sektor pariwisata.

“Kita tahu dampak yang paling berat dirasakan dan pertama dirasakan karena Covid-19 ini adalah dunia pariwisata,” kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas secara telekonferensi dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/4/20) seperti dilansir dari laman presidenri.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Baik yang terkena itu hotel, restoran, dan juga yang menyangkut rakyat yaitu barang-barang kerajinan yang dijajakan di sana. Oleh sebab itu, langkah-langkah mitigasi perlu secepat-cepatnya dilakukan,” sambung Presiden.

Baca Juga :
Cegah Corona di Musim Mudik, Jokowi Siapkan Hari Libur Pengganti

Jokowi mengatakan, tiga langkah mitigasi yang perlu segera dilakukan adalah:

1. Program perlindungan sosial bagi pekerja pariwisata.

Presiden meminta agar hal tersebut betul-betul dipastikan ada dan sampai kepada sasaran. Program ini sangat penting dan diharapkan oleh seluruh pekerja di sektor pariwisata.

2. Realokasi anggaran yang ada.

“Dari Kementerian Pariwisata harus diarahkan ke arah semacam, saya belum tahu barangnya apa, tapi semacam program padat karya bagi pekerja-pekerja yang bergerak di bidang pariwisata ini,” kata Presiden.

3. Stimulus ekonomi

Presiden Jokowi meminta agar jajarannya menyiapkan stimulus ekonomi bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Presiden memandang bahwa hal ini harus betul-betul dilakukan agar mereka bisa bertahan dan tidak melakukan PHK (pemutusan hubungan kerja) secara besar-besaran.

Baca Juga :
Pemerintah Bagi-Bagi BLT Rp600 Ribu dan Sembako 3 Bulan, Ini Syaratnya

Jokowi meyakini bahwa kelesuan sektor pariwisata akibat pandemi virus corona hanya akan berlangsung hingga akhir tahun ini. Untuk itu, sikap optimisme harus terus dibangun agar sektor pariwisata bisa memanfaatkan momentum bangkit segera setelah kelesuan berakhir.

“Saya meyakini ini hanya sampai pada akhir tahun. Tahun depan akan terjadi booming di bidang pariwisata. Semua orang ingin keluar, semua orang ingin menikmati kembali keindahan-keindahan yang ada di wilayah-wilayah yang ada pariwisatanya sehingga optimisme itu yang harus terus diangkat,” katanya.

“Jangan sampai nanti kita terjebak pada pesimisme karena masalah Covid-19 ini sehingga booming yang akan muncul setelah Covid-19 ini selesai, itu tidak bisa kita manfaatkan secara baik,” pungkas Jokowi.

*****

Editor : Yuri B Trisna