

Barakata.id, Batam – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menyalurkan bantuan pangan cadangan 2023 berupa beras kepada 3.196 warga Kota Batam. Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Selasa (10/10/23).
Bantuan kali ini ditujukan kepada masyarakat Batam dimulai dari Kelurahan Langkai, dilanjutkan ke Kelurahan Sei Pelunggut, keduanya berada di Kecamatan Sagulung. Selanjutnya, di Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja.
Bantuan pangan diberikan kepada 96 kepala keluarga di Kelurahan Langkai, 100 kepala keluarga di Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung. Sedangkan di Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, bantuan disalurkan kepada 3.000 kepala keluarga dalam dua tahap.
BACA JUGA : Pemprov Kepri Kirim 6,4 Ton Beras untuk Warga Serasan Natuna
Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Batam. Kota Batam memiliki sekitar 32.533 KPM yang masing-masing menerima 10 kg beras.
Penyerahan bantuan ini mencakup periode September, Oktober, dan November 2023. Di seluruh Provinsi Kepri, terdapat 70.384 KPM yang tersebar di 7 kabupaten/kota, dengan total penyaluran beras mencapai 2.111.520 kg.
Gubernur Ansar berharap, bantuan sosial dan pangan dari pemerintah dapat meringankan beban masyarakat serta memenuhi kebutuhan pokok mereka. Selain itu, bantuan ini juga bertujuan untuk mengendalikan stabilitas harga pangan di pasaran.
“Kita juga terus mengajak masyarakat melakukan diversifikasi pangan. Termasuk meminta ibu-ibu PKK dan Dekranasda, untuk merekayasa hasil-hasil pertanian dalam bentuk panganan yang diminati masyarakat, sebagai bentuk-bentuk substitusi pangan,” kata dia.
Selain menyerahkan bantuan, pada kesempatan itu, Ansar juga menyebutkan beberapa hasil pembangunan yang telah dicapai Pemprov Kepri. Ini termasuk keberadaan rumah singgah di Jakarta dan Batam yang dimanfaatkan oleh warga Kepri yang sedang menjalani pengobatan.
BACA JUGA : 14.294 KPM BPNT Non PKH di Batam Terima Beras dari Kemensos
Selain itu, ada program bantuan modal usaha dengan bunga nol persen untuk pelaku UMKM, program beasiswa bagi siswa, dan bantuan transportasi untuk anak-anak sekolah dari daerah pedalaman.
“Termasuk program sertifikat bagi warga yang selama ini tinggal di pesisir laut, hingga bantuan asuransi bagi nelayan yang memiliki kapal di bawah 5 GT,” tutupnya.
Penyaluran bantuan pangan pemerintah ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Bulog untuk penyediaan beras, Kantor Pos untuk distribusi, serta Pemprov Kepri dan 7 kabupaten/kota untuk pemantauan dan pengawasan.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Ketua 1 DPRD Kepri, Rizki Faisal, Anggota DPRD Provinsi Kepri, Asmin Patros, Kepala Kantor Pos Batam, Manajer Perum Bulog, Luluk Wahyu, Tim Percepatan Pembangunan, OPD Pemprov Kepri, dan masyarakat sebagai penerima bantuan. (fik/mam/advertorial)