
Barakata.id, Batam – Sebanyak 23 program prioritas terkumpul dalam Musyarawah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Kampung Seraya, Senin (17/1/22). Program- program ini nantinya akan diusulkan dalam Musrenbang tingkat kecamatan.
Program yang diprioritaskan tahun ini itu masih seperti tahun sebelumnya, yaitu didominasi dengan usulan fisik. Seperti semenisasi jalan, pembuatan dan pembenahan drainase hingga rencana pembangunan gedung serba guna.
Selain usulan fisik juga ada usulan pembangunan non fisik. Di antaranya pelatihan-pelatihan dan kursus. Selain itu juga ada usulan pengadaan sarana persampahan maupun hidran.
Baca Juga:
- Musrenbang Kepri 2021 Fokus Maksimalkan Potensi Daerah
- Ini 10 Isu Strategis Pembangunan Batam di 2021-2026
“Mumpung di momen Musrenbang, silakan sampaikan apa rencana pembangunan baik saya sebagai wali kota maupun kepala BP Batam,” ujar Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
Namun, tak semua aspirasi yang dimasukkan atau diusulkan dalam Musrenbang ini akan terlaksana. Hal itu karena menurut Rudi anggaran yang ada sangat terbatas.
“Makanya setelah tingkat kelurahan, dilanjutkan ke tingkat kecamatan untuk menyaring program yang benar-benar prioritas,” kata Rudi.
Baca Juga:
- Tingkatkan Pariwisata, Jalan di Pulau Penawar Rindu Dibangun
- Warga Kampung Terih Minta SMK, Begini Jawaban Amsakar
Rudi mengungkapkan untuk tahun 2023, anggaran Pemko Batam yang tersedia sekitar Rp3,2 triliun hingga Rp3,5 triliun. Sedangkan BP Batam sekitar Rp2 triliun.
Rudi berharap perekonomian Batam dapat kembali pulih sehingga semua program usulan dapat terlaksana. (asrul)