Beranda Warta

213 Hafiz Indonesia Ikuti Seleksi Imam Masjid untuk UEA

83
0
Seleksi Imam Masjid UEA
Kementerian Agama menggelar seleksi calon imam masjid untuk Uni Emirat Arab. (F: kemenag.go.id)
DPRD Batam

Barakata.id- Kementerian Agama (Kemenag) menggelar seleksi calon imam Masjid Uni Emirat Arab (UEA) selama 3 hari, mulai 25-27 Agustus 2021.

Kegiatan itu diikuti oleh 213 hafiz (penghafal Al Quran) di Indonesia. Seleksi imam masjid untuk UEA tersebut dilakukan secara daring dan luring. Para peserta mengikuti acara secara virtual menggunakan aplikasi Zoom Meeting.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Sedangkan yang hadir secara luring dalam pembukaan acara Direktur Penerangan Agama Islam Syamsul Bahri, Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Al-Qur’an dan Al-Hadis Rijal Ahmad Rangkuty, dan dewan juri dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga:

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, menjadi imam masjid di UEA merupakan salah satu kebanggaan dan kehormatan bagi bangsa Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan upaya bilateral dua negara, ujarnya, Rabu (25/8/21) dikutip dari kemenag.go.id.

Kamarudiin mengatakan, UEA merupakan salah satu negara yang punya tingkat keberagaman tinggi. Dia berharap imam masjid yang nanti terpilih dapat menjadi perwakilan bagi bangsa Indonesia di UEA.

“Para Imam Masjid nanti diharapkan tidak hanya menjadi imam salat tetapi juga menjadi agen bagi Indonesia dalam menyebarkan paham agama Islam yang moderat,” ujarnya.

Baca Juga:

Para imam masjid tersebut juga diahrapkan dapat mengambil inspirasi dari UEA terkait sikap moderat di tengah kehidupan global dan multikultural.

Seleksi imam masjid untuk UEA ini telah dilaksanakan Kemenag pada 2020 lalu dan dilanjutkan lagi tahun ini. Di 2020 Kemenag berhasil menjaring 28 imam masjid. Satu orang meninggal dunia dan satu lagi mengundurkan diri. Sehingga ada 26 yang siap diberangkatkan ke UEA.

Tahun ini pendaftaran dibuka sejak pendaftaran dibuka pada 13-22 Agustus 2021 lalu. Kemudian seleksi ditargetkan bisa menjaring 74 imam. Sehingga ada 100 imam yang siap dikirim ke UEA. Seleksi calon imam ini sendiri dilaksanakan dua kali. Pertama oleh Kemenag, kedua oleh Otoritas UEA.

 

***

Editor: Asrul R