

Barakata.id, Batam- Sebanyak 2.200 guru di Batam divaksin Covid-19, Kamis (1/4/21) di Sekolah Yos Sudarso. Vaksinasi itu ditinjau langsung oleh Wali Kota Batam Muhammad Rudi.
Pada kesempatan itu Rudi berpesan kepada para guru yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (protkes) meski sudah divaksin.
“Jangan sampai kendor,” kata Rudi.
Baca Juga:
- Guru SMA dan SLB di Kepri Segera Disuntik Vaksin Covid-19
- Vaksinasi Tahap Kedua, Guru dan Pedagang Diprioritaskan
Rudi mengatakan, saat ini Pemerintah Kota (Pemko) Batam telah mengizinkan proses belajar tatap muka di sekolah.
“Mulai dari TK hingga SLTA yang telah memenuhi syarata diizinkan melaksanakan belajar tatap muka di sekolah,” kata Rudi.
Oleh karena itu, Rudi berpesan kepada guru dan orang tua siswa untuk terlibat bersama-sama komitmen menerapkan protkes. Pihaknya tak ingin kasus Covid-19 bertambah dari cluster sekolah.
Rudi juga mengajak guru-guru yag sudah divaksin untuk membantu pemerintah menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa vaksin aman. Hal itu agar masyarakat tak ragu lagi divaksin.
Pemko Batam menargetkan di akhir 2021, seluruh masyarakat Batam sudah divaksin. Sehingga masalah Covid-19 bisa segera selesai. Ekonomi pun kembali bergairah.
Baca Juga:
- Hati-Hati Penipuan dengan Modus Vaksinasi Covid-19
- Suhajar Pastikan Vaksinasi di Kepri Tembus ke Daerah Terpencil
“Saya harap Desember semuanya sudah divaksin, saat ini vaksinasi memang dilakukan secara bertahap,” katanya.
Selain 2.200 guru di Batam yang divaksin, hari ini Pemko Batam juga memberikan vaksinasi kepada dosen, lansia dan relawan rumah duka. Sebanyak 600 orang divaksin di kelompok ini. Vaksinasi diadakan dipusatkan di Kampus Universitas Internasional Batam (UIB).
Kemudian, di hari ini sebanyak 500 orang juga divaksin di GBI Manhop. Kelompok ini terdiri dari pendeta, tokoh agama kristen dan jemaah GBI Manhop.
***
Editor: Asrul R