Barakata.id, Bintan- Sebanyak 16 orang pencari suaka yang tinggal sementara di Bhadra Resort dinyatakan positif Covid-19. Untuk mencegah penyebaran virus, mereka pun diminta isolasi mandiri di resort yang terletak di Jalan Kawal Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Kepri tersebut.
Dilansir dari laman kepriprov.go.id, dari total 16 orang tersebut awalnya terdeteksi satu orang pencari suaka terdeteksi positif Covid-19.
Tim kesehatan pun melakukan tracing kepada 28 orang yang kontak dan dekat dengan pencari suaka tersebut. Hasilnya, ditemukan 13 orang yang terdeteksi positif Covid-19.
Baca Juga:
- Pasien Covid-19 Kepri Tambah Lagi 247 Orang, 7 Meninggal
- Asrama Haji Batam Jadi Pusat Isolasi Mandiri Penderita Covid-19
Per hari ini, Jumat (28/5/2021), bertambah dua orang lagi yang positif. Sehingga totalnya ada 16 orang yang positif dari jumlah total 400 orang pencari suaka yang tinggal sementara di Bhadra Resort.
Penghuni Bhadra Resort yang merupakan pencari suaka itu berasal dari empat negara yaitu Afghanistan, Pakistan, Somalia dan Sudan.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan dr Gama AF Isnaini membenarkan ada 16 orang pencari suaka yang positif.
“Mereka isolasi mandiri di sana (Bhadra Resort),” kata Gama lewat pesan singkat dikutip dari kepriprov.go.id.
Petugas Satpol PP Bintan, Acok, yang bertugas menjaga Bhadra Resort mengatakan para pencari suaka itu tak boleh keluar dari lokasi isolasi. Hal itu sesuai instruksi dari Gugus Tugas Covid-19.
“Mulai hari ini tak boleh keluar masuk. Mereka yang positif dan negatif telah dipisah,” kata Acok.
Salah seorang pencari suaka di Bhadra Resortm Alzobier mengatakan, 16 orang yang terpapar Covid-19 itu telah dipisah dengan pencari suaka lainnya.
Dia mengatakan, orang-orang tersebut dalam keadaan sehat. Tak memiliki gejala seperti yang biasanya dialami orang yang terpapar Covid-19.
Baca Juga:
- Tekan Kasus Covid-19, Batam Bentuk 1.676 Posko PPKM
- Cegah Penyebaran Covid 19, Polda Kepri Mengimbau Masyarakat Tetap Patuhi Protkes
“Kami heran, kok bisa begitu. Tidak ada keluhan, tiba-tiba dinyatakan positif,” ujarnya.
Dia berharap pencari suaka yang positif ini dikarantina di tempat terpadu. Sebab dikhawatirkan pencari suaka yang lain ikut tertular.
“Kalau bisa yang positif dibawa ke rumah sakit dirawat untuk penanganan lebih lanjut. Jadi, tak menularkan ke yang lain,” ujarnya.
***
Editor: Asrul R