150 UMKM di Batam Dilatih Kreativitas Menuju Pasar Modern

321
0
UMKM di Batam
Para pelaku UMKM di Batam mengikuti pelatihan peningkatan inovasi dan kreativitas agar mampu menembus pasar modern di Kantor Pemko Batam. (F: IST/Diskum)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) diharapkan mampu menembus pasar reatail modern. Untuk itu, pelaku UMKM harus terus melakukan inovasi dna peningkatan mutu produknya.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Batam, Suleman Nababan mengatakan, saat ini ada 81 ribu lebih UMKM di Batam. Kehadiran mereka sangat dibutuhkan karena dapat memperkuat hingga mendongkrak perekonomian daerah.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Namun, produk yang dihasilkan UMKM seringkali tertinggal dengan produk-produk dari industri besar. Pelaku UMKM masih kesulitan bersaing dari sisi kualitas dan pengemasan produk mereka.

“Di Batam ini, ada 81 ribu lebih UMKM. Ini sangat membantu kita, termasuk di sektor pariwisata, sangat mendukung. Karena itu, kita harus terus meng-upgrade kemampuan UMKM baik dari kualitas produk maupun produktivitasnya,” kata Suleman di acara pelatihan UMKM di aula Kantor Wali Kota Batam, baru-baru ini.

Baca Juga :
PMK 199 Bikin Galau, UKM Online Batam Surati Sri Mulyani

Pelatihan bagi UMKM yang mengusung tema “Menumbuhkan Ekonomi Kerakyatan Melalui Investasi dan Kreativitas UMKM” tersebut digelar oleh Pemko Batam dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret), dan PT Mondelez Indonesia Trading (Biskuat). Ada 150 pelaku usaha UMKM yang mengikuti pelatihan itu.

Para peserta berasal dari berbagai bidang usaha. Ada UMKM kuliner, kerajinan tangan, aksesoris dan lainnya.

Suleman menyambut baik kegiatan pelatihan bagi UMKM itu. Menurutnya. pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan karena masih banyak UMKM yang menghadapi berbagai permasalahan seperti soal kemasan atau packaging dan pemasaran.

Pada kesempatan itu, Branch Manager Indomaret Batam, Ady Sutono mengatakan, jenis pelatihan yang diberikan mencakup banyak aspek. Mulai dari legalitas perizinan, kesehatan produk, pengemasan, inovasi, hingga permodalan.

Baca Juga :
Pemasaran Payah, UKM Tanjungpinang Sulit Berkembang

Ia berharap, melalui pelatihan ini UMKM di Batam bisa semakin kreatif dan produktif. Dengan demikian, dapat membuka peluang UMKM untuk memasukkan produknya ke pasar-pasar retail modern.

Ady mengatakan, kegiatan pelatihan untuk UMKM ini baru pertama kalinya digelar Indomaret di Batam. Pelatihan ini termasuk dalam rangkaian kegiatan nasional Indomaret sebagai bentuk kepedulian retail tersebut terhadap perkembangan UMKM nusantara.

*****

Penulis : Ali Mhd