Beranda Kepulauan Riau Batam

100 Anggota Dharmayukti Karini Melihat Koleksi Museum Batam

128
0
Anggota Dharmayukti Karini
Ibu-ibu dari Mahkamah Agung RI melihat-lihat koleksi yang ada di Museum Batam, Kamis (27/1/22). (F: Disbudpar Batam)
DPRD Batam

Barakata.id, Batam – Sebanyak 100 orang anggota Dharmayukti Karini mengunjungi Museum Batam Raja Ali Haji, Kamis (27/1/22). Dalam kunjungan itu para ibu-ibu dari Mahkamah Agung RI melihat-lihat koleksi yang ada di Museum Batam.

Penanggung Jawab Kegiatan Dharmayukti Karini, Sendi Ferdinaldo, mengatakan di Batam Dharmayukti Karini mengunjungi berbagai objek wisata, seperti museum. Kunjungan ini dalam rangka ingin melihat sejarah perkembangan Batam dari dulu sampai sekarang.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

“Lewat museum ini kami melihat sejarah Batam, museumnya bagus bernuansa Islami,” ucapnya.

Baca Juga:

Selain berkunjung ke museum, anggota Dharmayukti Karini juga mengunjungi Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam.

“Di Dekranasda kami melihat kerajinan batik, lalu di LAM (Lembaga Adat Melayu) para ibu-ibu membuat kerajinan kerang dan membatik motif ikan marlin,” katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata, mengatakan mempunyai Museum Batam Raja Ali Haji menjadi mimpi sejak dulu karena berdasarkan kajian, wisatawan yang datang ke Batam ingin mengetahui tentang sejarah Kota Batam.

“Kita bersyukur museum makin dikenal dan jadi tempat pilihan wisatawan selama berwisata di Kota Batam, bahkan jadi rujukan membuat membuat museum di daerahnya,” terangnya.

Rombongan ibu-ibu itu disambut oleh Kepala UPT Museum Batam Raja Ali Haji, Senny Thirtywani. Menurut Senny, di awal tahun 2022 ini Museum Batam telah mendapat banyak kunjungan.

“Di antaranya Wakil Bupati Belitung Timur dan sekarang berkunjung juga ibu-ibu dari Mahkamah Agung RI,” ujarnya.

Sebelumnya ia juga menerima kunjungan dari SDIT Mutiara Insani Batam. Kunjungan tersebut dalam rangka belajar di museum. Museum sebagai tempat destinasi wisata juga sebagai edukasi bagi siswa di Kota Batam.

Baca Juga:

“Mereka (siswa) belajar seperti di sekolah membawa buku mencatat apa yang ada di museum,” ucapnya.

Museum Batam Raja Ali Haji juga menjadi wadah kesenian budaya yang ada di Kota Batam, membuka jaringan stakeholder pariwisata untuk mengembangkan museum.

“Kami juga mengenalkan museum melalui media sosial, dan mempunyai program Museum Goes To School untuk mengenalkan kepada siswa sejak dini,” terangnya. (asrul)