Barakata.id, Tanjungpinang – Forum Anak Provinsi Kepri (Forari) menyampaikan 10 poin Suara Hati Anak Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2019 di Lapangan Pamedan, Kota Tanjungpinang, Selasa (6/8/19). 10 Suara Hati Anak Kepri itu dibacakan langsung oleh para pelajar dari tingkat TK, SD, SMP hingga SMA di wilayah itu.
Berikut 10 Suara Hati Anak Kepri tersebut:
Pertama, memohon agar pemerintah menyediakan transportasi gratis bagi pelajar dan memfasilitasi pemerataan pendidikan.
Kedua, mendukung pemerintah untuk mewujudkan sekolah ramah anak dan meningkatkan budaya literasi disekolah dan di keluarga.
Ketiga, memohon agar pemerintah melindungi anak dari rokok,napza dan obat-obatan terlarang lainnya serta meminta BNN menindak tegas penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga : Karimun Raih Penghargaan Kabupaten Layak Anak 2019
Keempat, memohon Pemerintah memperhatikan pembangunan fasilitas umum agar ramah terhadap anak dan Penyandang Disabilitas.
Kelima, memohon Pemerintah dalam mengatasi stunting dan mewujudkan puskesmas ramah anak dan pemerataan fasilitas kesehatan.
Keenam, memfasilitasi sarana dan prasarana rehabilitasi anak dengan persoalan hukum.
Ketujuh, menolak segala bentuk kekerasan, eksploitasi seksual,tindak penelantaran anak,perdagangan orang, perlakuan lainnya.
Kedelapan, memohon pemerintah untuk melibatkan pelaku usaha dalam membangun ruang publik ramah anak.
Kesembilan, memohon pemerintah untuk menerapkan Kartu Identitas Anak dan mengoptimalkan pnerapan akta kelahiran untuk semua kabupaten kota.
Kesepuluh, meminta pemerintah untuk melakukan pembangunan wawasan lingkungan dan membatasi penggunaan sampah plastik.
Baca Juga : Jajanan Sehat untuk Anak, Jangan Sepelekan Rambut
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri akan mendorong agar 10 Suara Hati Anak Kepri itu dapat diterapkan mulai tahun depan.
“Kita harapkan seluruh OPD (organisasi perangkat daerah) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri dan kabupaten kota di Kepri dapat memasukkan suara hati anak-anak kita ini ke dalam program APBD 2020 mendatang,” kata Arif.
*****