Barakata.id, Jakarta – Sebanyak 1.838 wartawan disuntik vaksin corona di Hall A Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (25/2/21). Vaksinasi untuk wartawan itu disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Vaksinasi massal yang khusus diperuntukkan bagi para wartawan hari ini dimulai dari wilayah DKI Jakarta.
“Sesuai yang saya sampaikan pada saat Hari Pers Nasional bahwa kita ingin mendahulukan insan pers untuk divaksinasi dan alhamdulillah pada pagi hari ini sudah dimulai,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya di lokasi acara.
BACA JUGA : Disuntik Vaksin Covid-19, Presiden Jokowi: Ini Ikhtiar Besar Kita Atasi Pandemi
Jokowi mengatakan, vaksinasi bagi para wartawan ini diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada mereka yang dalam menjalankan tugas kesehariannya harus berada langsung di lapangan dan sering berinteraksi dengan narasumber atau orang-orang lainnya.
“Ini memberikan perlindungan yang baik bagi insan pers yang pagi hari ini telah dilakukan vaksinasi,” ucapnya.
Kepala Negara dengan didampingi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, dan Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh langsung memantau jalannya proses vaksinasi setibanya di lokasi sekira pukul 09.10 WIB.
Sama halnya dengan proses vaksinasi yang diperuntukkan bagi para tenaga kesehatan dan pekerja publik, para wartawan yang disuntik vaksin corona kali ini juga harus terlebih dahulu melalui sejumlah tahapan.
Setiap peserta harus melalui validasi data, penapisan kondisi kesehatan, dan lain sebagainya sebelum ditetapkan untuk dapat mengikuti vaksinasi.
Rencananya, vaksinasi awal yang akan digelar hingga Sabtu (27/2/21) nanti akan mengikutkan sebanyak 5.512 wartawan yang telah terdata. Hari ini 1.838 jurnalis akan mendapatkan suntikan dosis pertama vaksin.
Berawal bagi para wartawan di Provinsi DKI Jakarta, kegiatan vaksinasi ini juga akan berlanjut untuk para wartawan yang ada di daerah-daerah lainnya.
Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan tindak lanjut dari apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada puncak peringatan Hari Pers Nasional 2021 pada 9 Februari 2021 lalu.
Dalam acara tersebut, Jokowi memastikan bahwa awak media sebagai garda terdepan edukasi penanganan pandemi di tengah masyarakat juga akan turut memperoleh prioritas vaksinasi tersebut secara bertahap.
“Tadi saya sudah bisik-bisik ke Prof. Nuh (Ketua Dewan Pers), di akhir bulan Februari sampai awal Maret nanti, untuk awak media sudah kita siapkan kira-kira 5.000 orang untuk bisa divaksin,” kata Jokowi kala itu.
BACA JUGA : 5.000 Jurnalis Divaksin Akhir Februari hingga Awal Maret
Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Pers, M Nuh mengatakan bahwa vaksinasi Covid-19 bagi insan pers sangat penting. Dan kegiatan ini merupakan bagian dari tugas Dewan Pers, yakni melindungi pers dari tekanan dan ancaman dari luar saat menjalankan tugas jurnalistiknya.
Tekanan dan ancaman tersebut, lanjut M Nuh, bukan hanya dalam bentuk kekerasan fisik dan mental tapi juga ancaman penyakit, seperti virus corona.
“Karena itu vaksinasi untuk jurnalis ini penting agar jurnalis tetap sehat di masa pandemi sehingga mampu menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas,” kata dia.
*****
Editor : YB Trisna