1.771 Keluarga di Sekupang Terima Bantuan Pangan

592
0
Wakil Wali Kota Amasakar Achmad ikut memantau penyaluran BPNT di Sekupang, Kamis (13/8/20). (F: Mediacenter Batam)
DPRD Batam

Barakata.id- 1.771 keluarga di Sekupang terima bantuan pangan. Keluarga yang mendapat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) ini merupakan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan ini merupakan program dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Penyaluran bantuan ini adalah komitmen pemerintah untuk hadir di tengah kesulitan ekonomi masyarakat, khususnya di masa pandemi Covid-19. Di Batam BPNT ini akan disalurkan kepada total 23.086 KPM.

Ikuti saluran Barakata.id di WhatsApp klik disini

Wakil Wali Kota Batam yang juga Ketua Pengentasan Kemiskinan Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan, program sosial tersebut juga merupakan stimulus agar keluarga prasejahtera dapat terbebas dari garis kemiskinan.

Baca Juga:
Sudah Terima Bantuan BPNT, PKH dan BST, Tak Dapat Bantuan Sembako Pemko

“Saya dengar langsung ada keinginan itu dari bapak ibu. Saya katakan kami pemerintah merasa bangga. Lebih bangga lagi ketika benar grafik kemiskinan kita turun. Caranya ikuti arahan dari pendamping,” ujar Amsakar yang memantau penyaluran BPNT di Sekupang, Kamis (13/8/20).

Dia mengatakan, pemerintah memahami hal itu, apalagi dampak Covid-19 memang sangat terasa bagi masyarakat. Pemerintah Kota (Pemko) Batam sendiri turut menyalurkan sembako kepada masyarakat sebanyak dua tahap, kemudian Pemerintah Provinsi satu tahap. Serta yang sedang berjalan saat ini merupakan bantuan tahap 4 dari Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Sementara itu BPNT ini diperuntukkan bagi keluarga yang tak mendapat bantuan yang beberapa tahap tersebut. Begitupun sebaliknya keluarga yang sudah dapat BPNT tidak terdata lagi sebagai penerima bantuan yang saat ini sudah sampai tahap 4 tersebut,

“Ini untuk menghindari double bantuan,” kata Amsakar.

Baca Juga:
23 Ribu KK di Batam Dapat Bantuan Pangan Non-Tunai Rp200.000, Diberikan Sampai Desember

BPNT yang disalurkan kali ini nilainya lebih besar daripada sebelumnya, dari Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu perbulan. Syarat untuk mendapatkan BPNT ini cukup dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang didalamnya telah disalurkan bantuan.

Sekretaris Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Leo Putra mengatakan nominal uang di KKS tersebut bisa ditukarkan dengan bahan pangan diantaranya 10 kilogram beras, 1 kilogram kacang hijau, 1 papan telur dan jeruk.

“Bahan pangan tersebut mewakili kriteria yang ada dalam ketentuan seperti karbohidrat, protein nabati, protein hewani dan vitamin. Ada 112 agen e-Warung yang ikut melaksanakan program ini,” kata Leo.

****

Editor: Asrul R